Filosofi Pendidikan Nasional: Kurikulum Merdeka dan DNA Pembelajaran Mendalam GRID-ID

Almas Rizqullah, Surabaya, 22 Oktober 2025, 13.09 WIB

Selamat datang, Guru Inovasi Digital! Sebagai anggota GRID-ID (Guru Inovasi Digital Indonesia), kita adalah pionir yang menjembatani regulasi pemerintah dengan praktik kelas yang transformatif. Pilar pertama yang menjadi fondasi pergerakan kita adalah pemahaman yang mendalam tentang bingkai kurikulum nasional dan metode pembelajaran yang kita yakini paling efektif: Pembelajaran Mendalam (Deep Learning).

Kurikulum Merdeka: Bingkai Fleksibel dan Output Lulusan

Kurikulum Merdeka adalah bingkai filosofis yang diberikan oleh pemerintah, menawarkan keleluasaan (fleksibilitas) kepada guru untuk merancang pembelajaran yang sesuai dengan konteks lokal dan kebutuhan unik murid. Kurikulum ini membebaskan kita dari keharusan mengejar materi yang terlalu padat, memungkinkan kita untuk fokus pada materi esensial dan pengembangan karakter melalui Projek yang Berorientasi pada 8 Dimensi Profil Lulusan.

Kurikulum Merdeka adalah izin bagi kita untuk tidak hanya mengajar, tetapi untuk mendalami, dengan tujuan utama mencetak lulusan yang utuh.

Pembelajaran Mendalam: Metode dan DNA 7 C GRID-ID

Jika Kurikulum Merdeka adalah bingkai dan 8 Dimensi Profil Lulusan adalah tujuannya, maka Pembelajaran Mendalam (Deep Learning) adalah metode inti dan DNA dari komunitas GRID-ID.

Pendekatan ini bertujuan membawa siswa melampaui hafalan. Tujuan kita adalah memastikan siswa memiliki penguasaan konsep yang utuh dan mampu menggunakan pengetahuan tersebut secara kreatif untuk memecahkan masalah di dunia nyata.

Inti dari Pembelajaran Mendalam di komunitas kita adalah pengembangan tujuh kompetensi global (7 C), yang secara digital kita kuatkan:

1. Kreativitas (Creativity)

2. Berpikir Kritis (Critical Thinking)

3. Kolaborasi (Collaboration)

4. Karakter (Character)

5. Kewarganegaraan (Citizenship)

6. Komunikasi (Communication)

7. Berpikir Komputasi (Computational Thinking)

Penekanan GRID-ID: Penambahan Berpikir Komputasi (C ke-7) adalah inti dari identitas kita. Kompetensi ini penting agar guru dan murid tidak hanya menggunakan teknologi, tetapi memahami logika dan proses algoritmik di balik AI untuk memecahkan masalah secara terstruktur dan efisien, sejalan dengan visi 8 Dimensi Profil Lulusan.

Kolaborasi Digital: Akselerator Penguasaan Mendalam

Di GRID-ID, kita menyadari bahwa mencapai Pembelajaran Mendalam yang berorientasi pada 7 C dan 8 Dimensi Lulusan membutuhkan asisten cerdas. Di sinilah Inovasi Digital dan AI berperan sebagai akselerator:

• Diferensiasi: AI (seperti Gemini) membantu kita menciptakan jalur belajar yang dipersonalisasi dan berdiferensiasi, memastikan setiap siswa bergerak menuju penguasaan konsep yang mendalam dengan kecepatan dan gaya belajarnya sendiri.

• Fokus pada C & Dimensi Lulusan: AI mengambil alih beban administratif, sehingga kita memiliki lebih banyak waktu di kelas untuk memfasilitasi diskusi yang kaya, project-based learning, dan kegiatan kolaborasi, yang secara langsung mengasah 7 C dan mencapai 8 Dimensi Profil Lulusan.

Kesimpulan:

Sebagai Guru GRID-ID, kita adalah penjaga Kurikulum Merdeka dan pendorong Pembelajaran Mendalam melalui 7 C. Kita bertanggung jawab menciptakan lulusan yang utuh sesuai 8 Dimensi Profil Lulusan. Kita adalah bukti bahwa inovasi digital dan AI adalah alat ampuh yang membantu kita melahirkan generasi pembelajar yang tidak hanya tahu, tetapi mampu menciptakan, menganalisis, dan memimpin dengan logika digital yang kuat. Mari kita wujudkan filosofi ini di setiap kelas kita!